tag:blogger.com,1999:blog-47707696480700017462024-02-18T21:54:58.075-08:00perkebunan Karetfirhttp://www.blogger.com/profile/08749604748712790434noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-4770769648070001746.post-78480243156046176542010-08-04T00:41:00.001-07:002010-08-04T22:06:22.098-07:00Pendahuluan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWruMJpdC3VvoRLulxcNziCTlIIOpzKlHkCdRanlFhp1XLjK0Y5eS-gcWRp1jLXHv32q9DGjDByjKSNElzKGc5JY0ftBwHjDpVQuSFQ1gOF7qHVM5kHTXL77zQxhS2ApYviUQx3S98f_gH/s1600/ladang+getah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWruMJpdC3VvoRLulxcNziCTlIIOpzKlHkCdRanlFhp1XLjK0Y5eS-gcWRp1jLXHv32q9DGjDByjKSNElzKGc5JY0ftBwHjDpVQuSFQ1gOF7qHVM5kHTXL77zQxhS2ApYviUQx3S98f_gH/s320/ladang+getah.jpg" /></a></div>Karet merupakan komoditi ekspor yang mampu memberikan kontribusi di<br />
dalam upaya peningkatan devisa Indonesia. Ekspor Karet Indonesia selama 20<br />
tahun terakhir terus menunjukkan adanya peningkatan dari 1.0 juta ton pada<br />
tahun 1985 menjadi 1.3 juta ton pada tahun 1995 dan 1.9 juta ton pada tahun<br />
2004. Pendapatan devisa dari komoditi ini pada tahun 2004 mencapai US$ 2.25<br />
milyar, yang merupakan 5% dari pendapatan devisa non-migas.<br />
Sejumlah lokasi di Indonesia memiliki keadaan lahan yang cocok untuk<br />
pertanaman karet, sebagian besar berada di wilayah Sumatera dan Kalimantan.<br />
Luas area perkebunan karet tahun 2005 tercatat mencapai lebih dari 3.2 juta ha<br />
yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Diantaranya 85% merupakan<br />
perkebunan karet milik rakyat, dan hanya 7% perkebunan besar negara serta 8%<br />
perkebunan besar milik swasta. Produksi karet secara nasional pada tahun<br />
2005 mencapai angka sekitar 2.2 juta ton. Jumlah ini masih akan bisa<br />
ditingkatkan lagi dengan memberdayakan lahan-lahan pertanian milik petani dan<br />
lahan kosong/tidak produktif yang sesuai untuk perkebunan karet.<br />
Dengan memperhatikan adanya peningkatan permintaan dunia terhadap<br />
komoditi karet ini dimasa yang akan datang, maka upaya untuk meningkatakan<br />
pendapatan petani melalui perluasan tanaman karet dan peremajaaan kebun<br />
bisa merupakan langkah yang efektif untuk dilaksanakan. Guna mendukung hal<br />
ini, perlu diadakan bantuan yang bisa memberikan modal bagi petani atau<br />
pekebun swasta untuk membiayai pembangunan kebun karet dan pemeliharaan<br />
tanaman secara intensif.firhttp://www.blogger.com/profile/08749604748712790434noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4770769648070001746.post-11941009882819700282010-08-04T00:38:00.000-07:002010-08-04T20:53:49.359-07:00Prospek Dan Peluang Besar<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4HvI8FQydpMWqwLej7sIzzv1_h-As5iA3KGQIEAclU__xTOqzEiigMqNMmiEJZlpfrZhe636s8rqbMofUDF1QRWWEbRlgitW5MYQq2H4CkyZoNwJ7c8E_9ZrXJ_lNMlJX0_9VLjE2rdcw/s1600/HG.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4HvI8FQydpMWqwLej7sIzzv1_h-As5iA3KGQIEAclU__xTOqzEiigMqNMmiEJZlpfrZhe636s8rqbMofUDF1QRWWEbRlgitW5MYQq2H4CkyZoNwJ7c8E_9ZrXJ_lNMlJX0_9VLjE2rdcw/s320/HG.jpg" /></a></div>Karet (termasuk karet alam) merupakan kebutuhan yang vital bagi<br />
kehidupan manusia sehari-hari, hal ini terkait dengan mobilitas manusia dan<br />
barang yang memerlukan komponen yang terbuat dari karet seperti ban<br />
kendaraan, conveyor belt, sabuk transmisi, dock fender, sepatu dan sandal<br />
karet. Kebutuhan karet alam maupun karet sintetik terus meningkat sejalan<br />
dengan meningkatnya standar hidup manusia. Kebutuhan karet sintetik relatif<br />
lebih mudah dipenuhi karena sumber bahan baku relatif tersedia walaupun<br />
harganya mahal, akan tetapi karet alam dikonsumsi sebagai bahan baku industri<br />
tetapi diproduksi sebagai komoditi perkebunan.<br />
Pertumbuhan ekonomi dunia yang pesat pada sepuluh tahun terakhir,<br />
terutama China dan beberapa negara kawasan Asia-Pasifik dan Amerika Latin<br />
seperti India, Korea Selatan dan Brazil, memberi dampak pertumbuhan<br />
permintaan karet alam yang cukup tinggi, walaupun pertumbuhan permintaan<br />
karet di negara-negara industri maju seperti Amerika Serikat, Eropa Barat dan<br />
Jepang relatif stagnan.<br />
Menurut perkiraan International Rubber Study Group (IRSG), diperkirakan<br />
akan terjadi kekurangan pasokan karet alam pada periode dua dekade ke depan.<br />
Hal ini menjadi kekuatiran pihak konsumen, terutama pabrik-pabrik ban seperti<br />
Bridgestone, Goodyear dan Michellin. Sehingga pada tahun 2004, IRSG<br />
membentuk Task Force Rubber Eco Project (REP) untuk melakukan studi<br />
tentang permintaan dan penawaran karet sampai dengan tahun 2035.<br />
Hasil studi REP meyatakan bahwa permintaan karet alam dan sintetik<br />
dunia pada tahun 2035 adalah sebesar 31.3 juta ton untuk industri ban dan non<br />
ban, dan 15 juta ton diantaranya adalah karet alam. Produksi karet alam pada<br />
tahun 2005 diperkirakan 8.5 juta ton. Dari studi ini diproyeksikan pertumbuhan<br />
produksi Indonesia akan mencapai 3% per tahun, sedangkan Thailand hanya 1%<br />
dan Malaysia -2%. Pertumbuhan produksi untuk Indonesia dapat dicapai melalui<br />
peremajaan atau penaman baru karet yang cukup besar, dengan perkiraan<br />
produksi pada tahun 2020 sebesar 3.5 juta ton dan tahun 2035 sebesar 5.1 juta<br />
ton.<br />
Sejak pertengahan tahun 2002 harga karet mendekati harga US$ 1.00/kg,<br />
dan sampai sekarang ini telah mencapai US$ 1.90kg untuk harga SIR 20 di<br />
SICOM Singapura. Diperkirakan harga akan mencapai US$ 2.00 pada tahun<br />
2007 dan pada jangka panjang sampai 2020 akan tetap stabil, dikarenakan<br />
permintaan yang terus meningkat terutama dari China, India, Brazil dan negaranegara<br />
yang mempunyai pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Asia-Pasifik.firhttp://www.blogger.com/profile/08749604748712790434noreply@blogger.com0